Competition

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 18 April 2013

Jasa Keamanan Indonesia Dilirik Timur Tengah


Jasa Keamanan Indonesia Dilirik Timur Tengah

Jasa Keamanan Indonesia Dilirik Timur Tengah
Sabtu, 14 November 2009 06:03


Potensi bisnis jasa keamanan di Indonesia masih sangat besar lantaran ruang lingkup Indonesia sangat luas yang didorong kebutuhan dari perusahaan nasional dan multinasional. Begitupula permintaan jasa ini masih besar dari negara-negara lain seperti Timur Tengah.

“Selain itu, masih banyak aspek security yang dapat digali di Indonesia dengan wilayahnya yang luas dan jenis usaha yang beragam, “ kata Jeffrey J.A. Baadilah, presdir PT Gardatama Nusantara kepada Wendy Hutahaean dari WartaEkonomi pada beberapa waktu lalu. Berikut petikannya.

Pendapat Anda tentang peristiwa pengeboman di dua hotel yang pengamanannya sangat ketat?

Sistem pengamanan di Indonesia belum dapat dikatakan ketat, khususnya di hotel. Pemeriksaan masih sebatas tamu dan itupun belum maksimal. Contohnya jika berhadapan dengan orang penting, petugas security cenderung meloloskan dan segan untuk memeriksa barang maupun mobil mereka.

Padahal, prosedur security seharusnya dilakukan tanpa pandang buluh termasuk teman, keluarga dan orang yang kita kenal sekalipun. Di samping itu, tindakan preventif terhadap setiap barang yang masuk ke dalam hotel seperti mobil supplier yang membawa makanan (catering), barang-barang pemeliharaan (house keeping) atau bunga (florist).

Padahal saluran tersebut juga berpotensi menjadi saluran bagi bahan peledak atau bom. Kita dapat melihat hotel-hotel besar di Jakarta sebagai contohnya Hyatt Hotel yang secara kasat mata dirasa aman melalui pagar besi yang dapat emncegar bom melalui mobil. Namun security masih kurang menyentuh aspek lain seperti mobil catering atau florist yang sebenarnya dapat berpotensi sebagai sumber bom.

Petugas security juga harus dilatih untuk bertindak sopan dalam memeriksa para tamu dan supplier yang masuk ke hotel. Hal ini diperlukan agar para tamu bersedia dengan senang hati untuk diperiksa dan bersikap kooperatif. Petugas juga harus menjalankan pemeriksaan sesuai prosedur agar nilai service dan secutiry dapat seimbang sehingga tamu tetap meras nyaman.

Perlu ditekankan rasa sensitivitas dan kecutigaan kepada petugas security jika ditemui kejanggalan. Pihak hotel juga harus mengetahui betul setiap karyawan sampai tenaga outsourcing agar dapat dideteksi tindakan terorisme sejak dini.
Pada umumnya sistem keamanan

Apakah ada peningkatan order pascapengeboman tersebut?

Ada beberapa surat-surat permintaan untuk mengawal CEO khususnya asing dan juga rumah mereka seperti dari General Motor dan beberapa perusahaan besar lainnya. Pada umumnya dapat dilihat peningkatan order.

Bagaimana tren dan prospek bisnis jasa keamanan ke depan?

Ada banyak permintaan dari negara lain seperti dari Timur Tengah terhadap tenaga security dari Indonesia karena cenderung murah. Selain itu, masih banyak aspek security yang dapat digali di Indonesia dengan wilayahnya yang luas dan jenis usaha yang beragam.

Bomb detektor dan anjing pelacak (K9) untuk yang dilatih khusus membaui bahan peledak nonmetal seperti yang sudah diterapkan di Riau. Kita harus memiliki analisa kewaspadaan dalam mengawasi hal-hal yang aneh.

Berapa besar potensi bisnis ini?

Potensi bisnis di Indonesia sangat besar karena ruang lingkup Indonesia yang sangat luas dimana tersebar perusahaan-perusahaan besar nasional maupun multinasional. Mereka tentu membutuhkan pengamanan terhadap asset perusahaan

Ada berapa banyak pelaku di industri ini? Siapa yang paling nomor satu?

Ada 400 perusahaan security se-Indonesia yang terdaftar di kepolisisan RI. Lebih dari 280,000 jumlah petugas security. Gardatama Nusantara memilki 4,000 security dan pada tahun 2007 mendapat penghargaan Kapolri sebagai tiga perusahaan terbaik di Indonesia. Perusahaan ini juga menjadi yang pertama mendapat ISO 9001 (manajemen mutu) dan ODHAS 18001 (manajemen keamanan dan keselamatan). Hal tersebut membuat banyak perusahaan asing lebih meilih perusahaan ini.

Perusahaan anda menguasai berapa besar market share (pangsa pasar) di industri ini?

Sejak 2004 jumlah personil security meningkat dari 2,000 orang menjadi dua kali lipat pada tahun 2009. Kalo dari sektor perusahaan energi atau migas, perusahaan ini menguasai klien 20% di seluruh indonesia khususnya perusahaan besar. Hal ini akan terus meningkat di tahun depan.

Apa spesialis jasa keamanan yang perusahaan ini miliki?

Ada enam bidang jasa yaitu penyediaan tenaga keamanan, konsultasi keamanan, bantuan penyelamatan, pendidikan dan latihan keamanan, penerapan peralatan keamanan, kawal angkut uang dan barang berharga. Sejauh ini. penyediaan tenaga pengamanan merupakan unggulan perusahaan ini.

Seperti apa tren perangkat-perangkat keamanan ke depan?

Saat ini, sangat diperlukan anjing pelacak K9 yang dapat membaui bahan peledak nonmetal selain bom detektor metal yang canggih. Gardatama juga telah menggunakan Night Vission impor luar negeri generasi keempat yang bisa mendeteksi setiap gerakan di area lapangan dan setiap objek yang melewati pagar. CCTV yang dapat menontrol area yang luas seperti areal pertambangan dan perusahaan. Perusahaan ini juga mengembangkan alat pendeteksi mobil yang langsung terhubung dengan satelit atau GPS untuk mendeteksi lokasi setiap mobil patroli security dan kegiatannya. Peralatan Speed Gun dan Night Google serta petugas yang menguasai alat canggih tersebut merupakan tuntutan keamanan. Gas Detector yang dapat mendeteksi gas eracun maupun bom gas juga penting.

Apa saja yang akan perusahaan Anda kembangkan terkait dengan perangkat keamanan?

Sejauh ini kami selalu menawarkan peralatan keamanan yang canggih kepada konsumen, namun kebanyakan konsumen lebih memperhatikan harga dan lebih fokus kepada tenaga security daripada peralatan, sehingga survei potensi peralatan perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan budget yang dimiliki konsumen.

Perusahaan asing lebih rela mengeluarkan dana lebih untuk keperluan keamanan dibandingkan perusahaan lokal. Di samping itu, para petugas wajib dilatih untuk menggunakan perlatan canggih tersebut karena teroris selalu berusaha mencari berbagai cara untuk mengelabui petugas.

Dari negara mana saja barang-barang itu didapatkan? Berapa harganya?

Kita selalu mengadakan survei peralatan baik dari speifikasi maupun harganya. Kebanyakan peralatan seperti Night Google, Night Vision dan Bomb Detector diimpor dari Amerika Serikat selain Korea, Jepang dan Eropa. Perusahaan ini pernah mencoba Night Google buatan Rusia tetapi kurang bagus. Masalah harga bisanya tergantung kebutuhan konsumen, tapi pada umumnya dibayar dalam dolar.

Berapa besar investasi yang akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis jasa keamanan pada tahun ini?

Investasi peralatan tergantung kebutuhan klien per projek. Sebagai contoh, projek PT Total selama dua bulan bernilai lebih dari Rp4 miliar dan membutuhkan 200 tenaga keamanan selama. Belum lagi untuk project dua sampai tiga tahun seperti PT Chevron Pacific Indonesia yang bernilai lebih. Perusahaan yang paling investasinya sampai milyaran yaitu PT Chevron dan PT Total.

Siapa saja klien-klien Anda?

Klien Gardatama Nusantara di jakarta kebanyakan perumahan dan sekolah elit. Beberapa pusat perbelanjaan seperti Mal WTC adn Plaza Sudirman juga menjadi klien kami. Perusahaan ini lebih fokus kepada industri Minyak dan Gas skala besar seperti Schlumber, Pertamina, Total, Jambi Merang, dan Haliburton.

Bagaimana perkembangan perusahaan ini?

Pada awal perusahaan ini dirintis, hasil audit keuangan dan aset menunjukkan minus 9,1. Namun sekarang bertumbuh lebih dari dua kali lipat.

Ke depan, perusahaan ini Ingin membagun sekolah pembinaan tenaga security di Yogyakarta yang lebih melatih tingkat sensitivitas dan psikologis para pertugas. Selain itu, kami akan menyalurkan tenaga security ke luar negeri dengan pelatihan tersebut ke negara lain seperti Arab Saudi dan Dubai.

Bidang usaha juga dikembangkan ke arah IT Security karena tren keamanan jaringan informasi perusahaan menunjukkan tren kebutuhan yang cukup baik di masa depan.

Ditulis Oleh:
WENDY HUTAHAEAN
( redaksi@wartaekonomi.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya )

0 komentar:

Posting Komentar